Senin, 28 September 2020

Katalisator Herbisida

 


Kelompok Tani Duta Lestari sudah berhasil membuat katalisator Herbisida yang terbuat dari sumber daya alam yang ada yaitu air kelapa

Katalis Herbisida ini dapat dicampurkan untuk Herbisida merk apapun baik yang berupa Kontak dan Sistemik hasilnya tidak kalah dengan Herbrsida yang dijual dipasaran

Katalis Herbisida ini berupa cairan yang dapat dicampur dengan Herbisida yang dijual dipasaran dengan perbandingan 1:1 satu liter Herbesida dicampur dengan katalis

Produk ini sudah diterapkan pada kelompok Tani Duta Lestari dan hasilnya sangat memuaskan

Keuntungan produk ini adalah dapat menghemat Cost pembelian Herbisida sampai 40%, contoh dipasaran harga Rund up perliter adalah Rp 80.000 jika ditambah dengan larutan katalis 1 liter maka akan menjadi larutan rund up 2 liter biaya produksi pembuatan katalis perliter hanya Rp 20.000 Artinya kita bisa menghemat Rp 60.000 perliter Rundup

Larutan ini kami olah dengan cara fermentasi air kelapa ,pembuatan larutan ini bisa memakan waktu 15 hari sampai siap pakai

Saat ini kami ingin mengembangkan produk ini kepasaran tapi setelah kami pelajari mekanisme perijinannya untuk membuat produk jenis Herbisida ijinya harus sampai kementerian Pertanian dan harus mengeluarkan biaya perijinan yang cukup besar, sehingga produk ini hanya kami pakai untuk kelompok Tani sendiri dan disebarkan kepada kelompok tani lain yang berminat

Semoga artikel ini bermanfaat

Sabtu, 19 September 2020

Mengenal Hutan Konservasi Lintang

 Hutan Konservasi Lintang

Sungai Bedaun, Kec. Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

0822-5211-0599

https://maps.app.goo.gl/NeWjB2VxrLDYw76t5

Hutan ini kami Beli sejak Tahun 2010 sebagai salah satu bentuk menghalau agar perusahaan Perkebunan Sawit tidak bisa melakukan ekpansi

Dihutan ini dulu nya merupakan semak belukar dan ditumbuhi berbagai Tumbuhan Hutan berupa kayu dan pakis-pakisan

Berbagai jenis kayu Hutan Gambut dan Hutan Tanah Natai serta Hutan lahan Pasir tumbuh disana diantaranya Jelutung,Ramin, meranti,ubar, Pelawan dan masih banyak lagi jenis Kayu Hutan tumbuh disana

Rencana awal Hutan tersebut akan kami jadikan kebun Kayu Jelutung, dan sudah kami Taman Anakan Kayu jelutung Seluas 30 Ha

Cara menanam Kami Tidak dengan cara membabat Hutan tapi dengan cara Taman Rintis yaitu membuat jalur taman Jelutung dengan ukuran 2x4 Meter

Dari 30.000 Ribu Jelutung yang kami tanam 40% tumbuh dengan bagus sedangkan sisanya mati karena kalah bersaing dengan anak kayu yang lain

Selain itu dilahan kami tersebut juga sudah tertaman 1000 Ribu anak Belangeran dan tingkat pertumbuhanya bisa mencapai 60% 

Tahun 2019 adalah Tahun kemalangan Buat kami karena Hutan tersebut terbakar hampri 80% kayu jelutung dan Belangeran yang kami Tanam hampir semua Mati...

Sempat putus asa ....dibenak kami terlintas Hutan terbakar tersebut kami jadikan Kebun Sawit..karena kebetulan Lahan kami berstatus APL, tapi atas masukan keluarga kami bertekat tetap menjaga Hutan terbakar tersebut dengan menanami tanaman Buah endemik Kalimantan

Saat ini kami setiap hari melakukan penanaman secara mandiri diatas Lahan yang terbakar tersebut ribuan bibit buah Hutan sudah kami Tanam...


Kami membuka bagi rekanan yang peduli terhadap lingkungan ayo kita saling bergandeng Tangan agar Hutan terbakar tersebut menjadi utuh kembali dan memberikan manfaat bagi orang banyak....

Luasan lahan Hutan Konservasi lintang kurang lebih 60 Ha adapun batas-batas nya sebelah timur Sungai sekunyer sebelah Barat Perusahaan Kelapa sawit sebelah selatan perusahaan Tambang Pasir sebelah Utara kebun sawit masyrakat




 





Proses Pengolahan Karet Jelutung

 Setelah selesai memyadap getah jelutung dihutan Aci Rimin akhirnya Pulang kepondok dipinggiran sungai sekunyer dengan membawa "sekandul" Getah jelutung Murni

Selanjutnya Getah jelutung Murni tersebut diproses lebih lanjut dengan memasukan Getah jelutung ke dalam "Bedok" tempat penampungan getah jelutung


Getah jelutung disaring agar tidak ada kotoran yang terikut, sehari Aci Rimin mendapatkan 30-40 kg Getah jelutung dengan menyadap 100-150 batang Jelutung Di Hutan .

Getah jelutung dibekukan sekitar 5-7 hari dengan dibantu dengan "Tawas"

Harga karet jelutung saat ini berkisar Rp.10.000/kg dalam 1 Bulan Aci Rimin bisa mendapatkan 500-700 Kg 

Pengerjaan penyadapan getah pohon jelutung dikerjakan dari jam 5 pagi sampai jam 9 Selanjutnya getah jelutung akan dipunguti dan dimasukan kedalam" pingkur" saat Tengah Hari pengerjaan penyadapan dan pengolahan Jelutung selesai

Sebagai pekerjaan tambahan Aci Rimin Mencari ikan sungai dan berkebun

Sungguh Harmonisasi Dengan Alam....